Kamis, 26 November 2015

DESAIN GRAFIS

DESAIN GRAFIS

1.      Arti kata Desain, Model/Pemodelan, Grafis/Grafik sesuai dengan Bahasa Indonesia dan bahasa inggris

a.   Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif   lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.

b.   Model/Pemodelan adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

c.  Grafik/Grafis (dari bahasa Inggris "Graphic") adalah presentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding, kanvas, layar komputer, kertas, atau batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi, atau untuk hiburan.Contohnya adalah: foto, gambar, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.Dalam Bahasa Indonesia, kata "Grafis" sering dikaitkan dengan Seni Grafis (Printmaking) dan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual.




2.      Arti kata Desain Grafis

Desain grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Secara keseluruhan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Desain grafis memiliki unsur yaitu bentuk, tekstur, garis, ruang, warna yang membentuk prinsip-prinsip desain visual. Dimana prinsip-prinsip tersebut meliputi keseimbangan, tekanan, proporsi, dan kesatuan yang membentuk aspek-aspek structural komposisi yang lebih luas.

3.      Prinsip dan Unsur Desain Grafis
A.    Dalam kesenian
Ø  Prinsip
·   Ruang Kosong (White Space) Dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penemoatannya pada sebuah bidang dan menjadikan objeck dominan.
·    Kejelasan (Clarity)  Kejelasan mempengaruhi penafsiran dari penikmat karya seni, walalupun karya seni itu terlihat Abstrak sehingga karya seni itu dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu.
·        Kesederhanaan (Simplicity) dapat diartikan tidak berlebihan dan mendorong penikmat seni untuk menatap lama dan tidak jenuh.
·     Emphasis (Point of Interest)  Bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mempunyai nilai Artistic

Ø  Unsur
·       Garis (Line)    Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
·     Bentuk (Shape)          Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
·     Tekstur (Texture)       Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
·     Ruang (Space)            Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
·   Ukuran (Size) Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
·      Warna (Color)            Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

B.     Dalam arsitekture
Ø  Prinsip
·    Ruang Kosong (White Space) Dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penemoatannya pada sebuah bidang dan menjadikan objeck dominan.
·    Kejelasan (Clarity)   Kejelasan mempengaruhi penafsiran dari orang yang melihat desain arsitektur tersebut. agar tidak membuat orang yang melihatnya merasa bingung atau merasa tidak mengerti dengan desain tersebut.
·    Kesederhanaan (Simplicity)   dapat diartikan tidak berlebihan agar orang yang melihat merasa tidak aneh dengan desain arsitektur tersebut.
·      Emphasis (Point of Interest)  Bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mempunyai nilai Artistic

Ø  Unsur
·       Garis (Line)  Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. di Dalam Arsitektur Garis memiliki banyak peran untuk menyatakan sebuah gambar.
·       Bentuk (Shape)   Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
·      Tekstur (Texture)   Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
·       Ruang (Space)  Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
·     Ukuran (Size)   Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
·      Warna (Color)   Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas

4.      Pemahaman Desain Grafis

a.      Dalam bidang karikartun
Karikatur berasal dari bahasa italia caricare. Kata ini berhubungan dengan kata carattere yang berarti karakter dan cara yang diartikan sebagai roman muka (Supradaka, 1993) mengartikan karikatur sebagai humor yang menekankan ejekan atau sindiran tentang masalah sosial politik yang sedang hangat dibicarakan. Bentuk visual dari karikatur biasanya dilakukan dengan distorsi-distorsi pada bagian tertentu sehingga kesannya menjadi lucu atau aneh. Distorsi ini digunakan sebagai penekanan tentang tema yang diangkat sebagai karikatur.

b.      Arti kata Desain dalam bidang kesenian
Seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif. Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan  gambar, dan tata letak.

c.       Arti kata Desain grafis dalam bidang arsitektur
Desain dalam bidang Arsitektur merupakan sebuah implementasi dari imajinasi yang akan dibuat rancangannya, Desain dalam Arsitektur memerlukan imajinasi tinggi karena semaik unik sebuah desain tersebut semakin mahal harga desainnya.

d.      Arti kata Desain dalam bidang sistem informasi
Dapat berupa tahap setelah analis dari siklus pengembangan sistem informasi/teknologi, menggambarkan bagaimana system terbentuk yang dapat berua penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa.


5.      Contoh pemodelan grafis

a.       Kesenian : Pembuatan suatu kerangka dalam membuat gambar 3D
b.      Arsitektur: membuat sebuah pemodelan terhadap bangunan yang ingin didirikan
c.       Karikartur : Pembuatan sebuah animasi 3D
d.      Sistem informasi : Brosur adalah sebuah desain grafis dalam sistem informasi.

SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar